Tantangan Blogging Agustus 2024: “Sejarah Indonesia dari Sisi yang Berbeda”

Dalam tantangan Agustus, mamah Andra (https://andrakadabra.wordpress.com)selaku host menantang mamah-mamah melakukan riset mini soal sejarah sebagai bahan tulisannya. Sejarah di sini bisa saja cerita tentang tokoh, peristiwa hingga asal usul kawasan. Cerita bersejarah bisa berasa dari para pelaku yang dekat dengan pemulis (misal orang tua, tetangga, dll) maupun berbagai media, baik dari buku-buku, foto-foto tua, hingga film. Mamah bisa menyampaikan pula pendapat pribadi terhadap hasil riset mini yang sudah dilakukan.

Mungkin untuk memberikan gambaran, berikut ini contoh-contoh riset yang bisa dilakukan:

  • Penampilan Cut Nyak Dien. Lukisan pahlawan nasional yang kita kenal menampilkan Cut Nyal Dien dengan wajah tegas dan rambut bersanggul (karya Basuki Abdoellah). Tapi konon,  penampilan beliau selama hidup tidak seperti ini. Ada sejumlah artikel yang menyebut beliau berkerudung dalam kesehariannya. Ide ini bisa dikembangkan misalnya dengan meriset foto-foto penangkapan Cut Nyak Dien lewat Koleksi KITLV.  Ide itu juga bisa dikembangkan misalnya dengan meriset proses Basuki Abdoelllah ketika melukis wajah para pahlawan nasional (salah satunya Cut Nyak Dien). Mana yang ia lihat berdasarkan foto, mana yang merupakan hasil imajinasi berdasarkan fakta.
  • Dua sisi Arung Palakka.Buku pendidikan sejarah yang menjadi bahan ajar di tahun 90an banyak yang menyebut Arung Palakka sebagai pengkhianat yang membuat Sultan Hasanuddin ditangkap. Tapi bagi keluarga dan rakyat Bone, Arung Palakka adalah pahlawan. Ketika Gowa menaklukkan Bone, kerajaan Bone tak lagi merdeka dan menjadi bagian dari kerajaan Gowa. Konon, keluarga Arung Palakka ditangkap dan dipenjarakan (bisa dicek lagi). Aksi Arung Palakka bersekutu dengan VOC, merupakan upaya untuk memerdekakan wilayahnya, setidaknya menurut orang Bone.
  • Kisah Pieter Erberveld dan Kampung Pecah Kulit. Asal usul sebutan Kampung Pecah Kulit di Jakarta beserta monumen Pieter Erberveld. Cerita ini Sebenarnya ada di banyak website, Tapi bisa ditulis secara lebih Lengkap. Seperti kenapa ia didukung pribumi Atau kebencian belanda (VOC) terhadap dia, atau apa dampaknya peristiwa itu pada masa lalu. Monumennya masih ada di Museum Sejarah Jakarta.

Sebagai bahan riset, mamah bisa menggunakan sumber-sumber yang menarik dan terpercaya. Kemudian karena berbicara mengenai fakta, jangan lupa mencantumkan referensi riset Mamah di artikel ya. Contoh bahan-bahan yang bisa digunakan adalah sebagai berikut:

  • Cerita para pelaku sejarah. Mamah bisa menulis tentang kisah tetangga lansia sebelah rumah yang ketika muda pernah bersembunyi di bunker-bunker pabrik kına di pasir kaliki pada saat peristiwa bandung lautan api. Seandainya ada. Cerita pelaku sejarah dari sudut pandang orang biasa pun akan menarik. Cerita Kakek/Nenek/Mbah/Eyang yang berhubungan langsung dengan peristiwa bersejarah pun menarik.
  • Buku sejarah. Misal buku non-fiksi Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer, karya Pramoedya Ananta Toer misalnya. Buku fiksi/novel sejarah juga bisa tetapi sebaiknya disandingkan dengan peristiwa sebenarnya (untuk membedakan mana yang fiksi dan yang ril), misalnya Rahasia Meede karya ES Ito yang berkisah tentang pencarian harta karun VOC. Novel ini sebenarnya banyak memasukkan unsur sejarah yang nyata.
  • Film sejarah. Baik film dokumenter maupun film adaptasi bebas. Film Eksil karya Lola Amaria misalnya yang berkisah tentang para politisi yang tidak bisa pulang dan terbuang di negeri asing. Walau hidup cukup tetapi rindu tanah air. Bagaimana kisah mereka. Konteks sejarahnya seperti apa. Atau bisa pula film The East karya Jim Taihuttu tentang Raymond Westerling.
  • Foto-foto masa lalu. Terkadang foto punya cerita panjang di baliknya. Mamah bisa menggunakan foto-foto zaman dahulu dan menceritakan sejarahnya. Sebagai ide referensi foto bisa dicek tautan berikut ini untuk mendapatkan foto-foto masa lalu: Koleksi Foto Universitas Leiden.

Gimana? seru kan Mah tantangan bulan ini? Mari disimak ketentuan tantangan bulan ini. Ada penyesuaian yang dijamin membuat tantangan kali ini super menantang. Yuk simak dengan teliti:

I. Ketentuan Umum Tantangan Blogging MGN

  • Peserta telah menjadi anggota Mamah Gajah Ngeblog dan mengisi formulis pendaftaran anggota.
  • Peserta menulis tulisan blog sesuai dengan tema Tantangan Blogging bulanan MGN yang telah ditentukan.
  • Peserta hanya bisa menyetor tautan tulisan yang berisi ketentuan lengkap Tantangan MGN.
  • Tulisan minimal berjumlah 800 kata dan maksimal 1500 kata (tidak termasuk keterangan foto dan daftar pustaka). Untuk peserta yang ingin membuat tulisan berseri (dua atau lebih unggahan artikel), satu tulisan minimal berjumlah 1.000 kata. Misal Cerita dari Boven Digoel (Bagian 1), Cerita dari Boven Digoel (bagian 2). Untuk tulisan berseri, wajib memberikan tautan ke artikel pendahulu atau lanjutan di setiap artikel dalam seri tersebut.
  • Peserta wajib menuliskan sumber riset, misalnya hasil wawancara (contoh dengan kurator museum atau pelaku sejarah), buku, film, tautan berita dan lain-lain.
  • Periode menulis dari tanggal 1 hingga 22 Agustus 2024.
  • Memberikan tautan ke halaman ini di pada teks ‘Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog’.
  • Menaruh banner Tantangan Blogging MGN 2024 dalam artikel. Unduh di sini.
  • Mengisi formulir setoran Tantangan Blogging MGN. Jika terkendala mengisi form di bawah, bisa mengisi melalui tautan ini.

Peserta mengutamakan mengisi formulis setoran, kemudian mengisi list blogwalking di dalam grup Telegram Mamah Gajah Ngeblog

  • Tanggal 23 hingga tanggal 27 Juli periode voting 4 kategori (totalitas, unik, enak dibaca dan populer)
  • Juara favorit dihitung dari total 3 kategori (totalitas, unik, dan enak dibaca)
  • Juara favorit pilihan Mamah Host, sesuai dengan penamaannya, tulisan yang dipilih khusus secara independen oleh Mamah Host
  • Peserta dipersilahkan membagikan/mengkampanyekan pada umum untuk memilih tulisannya dalam form voting agar terpilih sebagai tulisan populer. Tulisan populer akan dihitung setiap tiga bulan sekali.

II. Hadiah Tantangan Blogging

  • 5 Penyetor Tercepat mendapatkan badge menarik
  • 10 Penyetor Tercepat mendapat tambahan poin, maksimal pengumpulan adalah 15 hari. Lima penyetor pertama akan memperoleh poin setara 3 votes dan 5 penyetor kedua memperoleh poin setara 2 votes
  • 10 Juara Favorit yang terpilih mendapatkan badge menarik
  • Mamah yang menulis tulisan berseri akan mendapatkan tambahan 2 poin per artikel tambahan. Misal Mamah mengunggah 3 tulisan berseri maka Mamah akan mendapatkan poin tambahan sebanyak 4 poin.
  • 5 Mamah juara lainnya mendapatkan badge masing-masing sesuai kategorinya
  • Konsisten menyetor artikel Tantangan Blogging MGN per bulan mendapatkan E-certificate setahun
  • Mamah Host yang rajin mendapatkan badge menarik
  • Hadiah tambahan untuk pemenang: sebagai tambahan pemantik semangat mamah tersayang, bakalan ada hadiah untuk peserta yang memenangkan Tantangan Agustus. Apa hadiahnya, nah simak saja terus halaman ini. Menjelang pekan ketiga Agustus halaman ini bakal diperbaharui untuk menampilkan hadiahnya. Dan taadaaa, berikut daftar hadiahnya, Mah!

II. 1. Challenge Prizes dari Mamah Host

Untuk membuat tantangan makin menggigit, ada hadiah untuk peserta dengan kategori:

  1. Pilihan Mamah Host
  2. Juara 1 Favorit
  3. Paling Totalitas no.1
  4. Paling Enak Dibaca no.1
  5. Paling Unik no.1

Pemenang Pilihan Mamah Host boleh memilih hadiahnya lebih dulu, dilanjutkan dengan Juara 1 Favorit dan seterusnya. Jika ada peserta yang memperoleh skor tertinggi di lebih dari satu kategori, maka hadiah untuk kategori berikutnya diberikan pada peserta dengan skor tertinggi berikutnya.

  1. “Nusantara: Sejarah Indonesia” oleh Bernard Vlekke. Seri revisi buku ini terbit pada 1962. Buku ini merupakan kompilasi perjalanan sejarah Indonesia dari kacamata Belanda. Sejarawan Taufik Abdullah pernah meresensi buku ini di link berikut https://www.freedom-institute.org/bernard-h-m-vlekke-nusantara-sejarah-indonesia-1142
  2. “Sejarah Maluku” oleh Des Alwi. Salah satu buku sejarah favorit Mamah Host. Buku ini mengupas tuntas kronik dan sejarah peristiwa di kepulauan rempah-rempah. Gaya bertutur Des Alwi yang kadang lebih mirip cerita novel membuat buku ini menyenangkan untuk dibaca. Walaupun agak sulit jika pembaca ingin mengurutkan kronik peristiwa dan nama.
  3. “Catatan Seorang Demonstran” oleh Soe Hok Gie. Buku ini merupakan catatan harian Gie. Pemikir kritis yang konsisten berada di luar sistem dan memihak kemanusiaan. “Lebih baik diasingkan daripada menyerah pada kemunafikan,” katanya. Setelah filmnya dirilis tahun 2005 oleh Miles (berdasarkan catatan harian ini), buku, tulisan-tulisan Gie kembali diterbitkan.
  4. Seri Buku Sejarah Tempo (judul pilihan pemenang). Liputan khusus Tempo kerap menulis sejarah peristiwa maupun perjalanan tokoh bangsa yang belakangan dibukukan. Pemenang dapat memilih seri buku sejarah dari liputan khusus Tempo yang diinginkan.
  5. Rantang jadoel. Alternatif buat pemenang jika buku-buku di atas sudah ada di rak buku Mamah. Rantang jadoel 3 tumpuk berbahan enamel (warna bisa berubah sesuai stok di pasar).

III. Penutup

Mari kita jadikan bulan Agustus, bulan ketika Indonesia merdeka, 79 tahun yang lalu, momentum untuk melihat ulang sejarah Indonesia. Perdana Menteri Inggris di masa lalu Winston Churchil pernah menyebut, “history is written by victors,” sehingga perlu bagi kita melihat sejarah tidak hanya dari satu sisi. Tetapi dari banyak sisi. Jangan sampai suara-suara orang yang kalah tak lagi terdengar. Karena sejarah dan kisah yang kita dengar hari ini bisa saja merupakan hasil manipulasi.  Lewat artikel-artikel dalam tantangan ini, kita akan bercerita tentang berbagai versi sejarah yang lebih beragam. Yuk dimulai risetnya Mah 🙂

Mamah Gajah Ngeblog
Mamah Gajah Ngeblog

Komunitas Anggota @itbmotherhood yang Hobby Menulis di Blog

Articles: 21

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *