Pilah Pilih Manajer Investasi untuk Reksadana

Mamah baru mulai untuk mencoba berinvestasi? Jika iya, mungkin reksadana bisa menjadi salah satu pilihan alat untuk berinvestasi di tahun 2022. Saat memulai pembahasan tentang reksadana, tidak sedikit yang bertanya “Mbak Rahma, Bagaimana cara memilih Manajer Investasi yang tepat?”

Sebelum mulai, izinkan saya menyatakan (disclaimer) bahwa saya tidak memberikan rekomendasi produk tertentu untuk investasi Mamah.

Mari kita bahas…

Memilih Manajer Investasi menjadi kunci penting dalam reksadana karena di Manajer Investasi ini sejumlah dana termasuk dana yang kita investasikan kemudian dikelola untuk mendapatkan return. Jika pemilihan Manajer Investasi ini tidak diperhatikan, maka sejumlah dana yang kita investasikan berisiko mengalami salah kelola hingga gagal bayar. 

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memilih Manajer Investasi versi saya:

Sudah Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan izin kepada perusahaan efek untuk melakukan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek (Broker-Dealer), Penjamin Emisi Efek (Underwriter) dan Manajer Investasi. 

Dalam tugasnya, Manajer Investasi bertugas untuk mengelola portofolio reksadana yang merupakan kumpulan dana dari masyarakat. Adapun kegiatan usaha Manajer Investasi yang diatur oleh OJK adalah:

  1. Pengelolaan portofolio efek nasabah tertentu berdasarkan perjanjian pengelolaan dana yang bersifat bilateral dan individual yang disusun sesuai peraturan Pengawas Pasar modal
  2. Pengelolaan portofolio investasi kolektif untuk kepentingan sekelompok nasabah melalui wadah produk-produk yang diatur dalam peraturan Pengawas Pasar Modal
  3. Kegiatan lainnya yang sesuai dengan ketentuan Pengawas Pasar Modal.

Mamah bisa melihat apakah Manajer Investasi yang Mamah pilih sudah terdaftar di OJK atau belum dengan mengecek ke laman resmi Manajer Investasi, seperti contoh di bawah ini:

Contoh Profil Manajer Investasi di Website Resmi

Background check sangat penting dilakukan untuk memastikan bahwa pengelola dana sudah terdaftar. Jangan sampai terjadi dana yang kita setorkan dikelola oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Setelah memastikan bahwa manajer investasi terdaftar di OJK, Mamah bisa melakukan pengecekan lain misalnya integritas atau performa Manajer Investasi.

Cek Integritas Manajer Investasi

Setelah mendapatkan pilihan daftar Manajer Investasi yang aman karena terdaftar di OJK, selanjutnya Mamah lakukan pengecekan background melalui berita-berita di portal investasi. Beberapa Manajer Investasi mengalami kasus misalnya gagal bayar. Perlu Mamah ketahui, risiko gagal bayar merupakan salah satu risiko yang tidak bisa dilepas jika kita berinvestasi di pasar modal. Dan hal ini tentu saja sudah tertuang dalam prospektus reksadana. Hanya saja tidak banyak dari kita yang membaca dengan seksama isi prospektus ini. Oleh karena itu, saran saya, pilih Manajer Investasi dengan histori yang baik.

Selanjutnya, yuk kita lihat analisa lain untuk memilih Manajer Investasi!

Asset Under Management

Asset Under Management (AUM) adalah total nilai investasi yang dikelola oleh suatu Manajer Investasi dan merupakan salah indikator yang sering digunakan oleh masyarakat untuk memilih Manajer Investasi karena AUM bisa menjadi potret kinerja Manajer Investasi. Sepuluh besar Manajer Investasi dengan AUM terbesar menurut OJK dan data diolah oleh Bareksa bisa dilihat di sini.

Profil Manajer Investasi

Profil Manajer Investasi bisa dicek di prospektus atau di fund facsheet. Saran saya, pilih Manajer Investasi yang sudah berpengalaman mengelola inventasi lebih dari 5 tahun.

Transparansi Kinerja

Kinerja Manajer Investasi tertuang dalam laporan investasi. Pilih Manajer Investasi yang secara transparan membuat dan melaporkan hasil kinerja kepada investor.

Laporan kinerja dilaporkan secara berkala kepada investor

Biaya Transaksi dan Kemudahan Akses

Saat ini banyak Manajer Investasi yang Menyediakan Aplikasi Mobile untuk Akses dan Transaksi Reksadana

Saat ini sudah banyak sekali Manajer Investasi yang memudahkan investor dalam bertransaksi misalnya melalui aplikasi mobile. Pilih Manajer Investasi yang tidak mempersulit proses transaksi dan dengan biaya yang terjangkau. Jangan lupa untuk sesuaikan tujuan investasi Mamah dengan produk reksadana yang akan dipilih. Oh, ya reksadana bisa digunakan sebagai alternatif pilihan untuk anak yang sedang belajar berinvestasi.

Semoga tips di atas bisa membantu Mamah memilih Manajer Investasi untuk #sehatfinansial2022.

.

Rahma Maryama
Rahma Maryama
Articles: 5

4 Comments

  1. Manajer Investasi ini perusahaannya ya, tadinya aku pikir orangnya. Apa milih orangnya juga penting atau sampai level manajer investasinya aja yang perlu dipilih dan siapapun orangnya akan sama saja?

    • Manajer investasi adalah perusahaan yang mengelola kumpulan dana ke dalam bentuk portfolio. Sebenarnya, sampai ke level manajer investasi sudah cukup karena kita akan mengecek performa perusahaan yang mengelola. Hanya saja jika Teh Risna ada waktu dan mau menggali lebih dalam siapa personal yang terlibat dalam mengelola nya, ya tidak apa. Ibarat restoran, Teh Risna pengen tau siapa koki nya 🙂

  2. Trimakasih banyak Mamah Rahma atas artikelnya. 🙂

    Sangat bermanfaat buat saya yang baru mulai belajar berinvestasi. Selama ini saya menyerahkan masalah keuangan kepada Pak Suami, tapi sejak 2 bulan yang lalu, berpikir mengelolanya sendiri.

    Ke depannya, bisa request kah? Ehehe. Mengenai app Pintu, Pluang, dan investasi bitcoin, shiba, dan teman-temannya. Sekali lagi makasiiiy ya 🙂

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *