Ramadan telah tiba. Bulan mulia yang penuh berkah dan rahmat. Momen yang sangat baik untuk mengajarkan keistimewaan islam kepada anak-anak lewat salah satu rukunnya, yaitu berpuasa.
Ibadah yang satu ini tentu tidak mudah bagi mereka, menahan lapar dan dahaga dari subuh hingga petang. Namun, jika dilakukan bersama-sama dan dalam suasana yang menyenangkan, semoga kelak mereka akan selalu menyambut kehadiran bulan Ramadan dengan suka cita.
Berikut beberapa tips yang Mamah bisa lakukan untuk menciptakan Ramadan yang semarak bersama anak :
1. Gunakan kata-kata positif dalam menjelaskan tentang Ramadan
Sugesti positif tentunya akan menghasilkan energi positif juga. Ajak mereka melakukan rutinitas Ramadan dengan bahasa yang menyenangkan alih-alih memaparkan segala kesusahan yang akan dihadapinya.
“Seru banget ya kalau Ramadan tuh. Kita bangun lebih pagi, sarapan lebih pagi, lalu menahan lapar dan haus bareng-bareng sampai magrib. Nanti kita buat tajil bareng-bareng juga ya!”
Atau bisa juga dengan kalimat lain yang memotivasi, seperti,
“Doa orang yang berpuasa itu salah satu doa yang diijabah loh. Yuk, kita semangat puasa, jangan lupa banyak berdoa juga!”
Selain itu, Mamah bisa juga memperkenalkan Ramadan lewat bantuan buku bertema Ramadan yang saat ini sudah banyak dijual di pasaran.
2. Mendekorasi Rumah
Untuk membangun suasana Ramadan, Mamah bisa juga mengajak anak-anak untuk menghias rumah dengan dekorasi bernuansa islami. Dekorasinya bisa dengan buatan sendiri, membeli dekor untuk ulang tahun yang kemudian dimodifikasi, ataupun dengan mencari printable gratis di internet. Harapannya mereka menyadari bahwa Ramadan adalah bulan yang istimewa, bahkan Mamah pun sampai mengajak menghias rumah untuk menyambut kehadirannya.
3. Membuat Ceklis Ibadah Ramadan
Ceklis ibadah Ramadan ini bisa berupa buku ataupun kertas seukuran poster yang ditempel di dinding. Isinya berupa tabel yang menyebutkan ibadah harian selama bulan Ramadan. Mirip dengan buku Ramadan yang menjadi tugas sekolah di era tahun-90an. Saat ini banyak yang menjualnya dengan ilustrasi yang menggemaskan. Anak-anak tentu akan suka. Namun, printable pun sudah banyak yang bisa diakses gratis di internet. Beberapa di antaranya ada di blog Familia Kreativa atau The Gang of Fur.
Untuk menambah semangat, Mamah juga bisa memberikan reward untuk setiap pencapaian anak yang tercatat di tabel. Reward ini bisa dijanjikan akan diberikan di akhir Ramadan sebagai hadiah kemenangan.
Tabel Ceklis Ramadan dari Familia Kreativa
4. Melibatkan Anak dalam Menyusun Menu Makanan
Anak-anak suka jika dilibatkan. Ajak mereka dalam menyusun menu makanan selama bulan Ramadan. Biarkan mereka memilih menu-menu kesukaannya, kemudian imbangi dengan menu sehat ala Mamah. Semoga dengan menu yang disusun bersama, mereka pun bertambah semangatnya dalam berpuasa. Tak lupa ajak mereka pula dalam pembuatannya. Lumayan kan, bisa menjadi kegiatan ngabuburit menunggu adzan magrib.
5. Membuat Proyek Amal
Allah menjanjikan pahala yang melimpah untuk setiap amal soleh di bulan Ramadan, maka ajak anak-anak untuk menambah tabungan pahalanya dengan berbuat banyak kebaikan. Proyek amalnya bisa dibuat sederhana, misalnya dengan berbagi tajil dengan tetangga, membuat parsel sembako untuk tukang dagang keliling, membuat video tutorial crafting kemudian membagikannya di media sosial, atau menyisihkan buku, mainan, dan pakaian layak pakai untuk disumbangkan ke panti asuhan. Semoga dengan membuat proyek amal sederhana ini, anak-anak pun bisa merasakan bahagianya berbagi.
6. Screen Time yang Bermanfaat
Tidak bisa dipungkiri, screen time tentunya bisa menjadi penolong Mamah dalam mengalihkan perhatian anak-anak dari rasa lemas, haus, dan lapar. Mamah bisa memilih variasi tontonan untuk anak yang tentunya bisa menghibur tapi tetap bermanfaat. Saat ini mulai banyak channel islami untuk anak di Youtube, sebut saja Nussa official, Rikko the series, Yufid kids, Kak Erlan Bercerita, atau Muslim Kids TV.
Kegiatan anak secara online pun sudah mulai banyak yang memfasilitasi, terutama di masa pandemi ini. Ada kajian online bersama @terangkids, virtual trip bersama @biviti.id, atau festival Ramadan bersama @mungilmu. Informasi lengkap bisa dilihat di akun instagramnya, ya, Mah.
Mamah bisa memilih kegiatan berbasis digital ini, tentunya dengan tetap memperhitungkan batasan waktu anak-anak melihat layar.
7. Membuat Kartu Ucapan
Di masa pembatasan sosial selama pandemi ini, salurkan kehangatan kepada saudara dan teman-teman dengan mengirimkan kartu ucapan. Kartu buatan sendiri tentunya akan lebih menarik dan personal. Kartu ini bisa berisikan kata-kata penyemangat supaya tamat puasanya atau bisa juga berupa ucapan selamat hari raya jika kita membuatnya di pekan terakhir Ramadan. Akan lebih seru juga jika anak-anak dilibatkan dalam mengirimkannya via pos atau ekspedisi. Di era digital seperti saat ini, mendapatkan kartu ucapan fisik tentu akan terasa sangat istimewa.
8. Bersabarlah dengan Segala Drama
Tips terakhir ini adalah yang paling utama. Namanya juga anak-anak, tentu berpuasa adalah hal yang sangat berat. Jika ini merupakan pengalaman perdananya, bisa dilakukan dengan bertahap. Hindari memaksa.
Semoga Allah berikan Mamah kesabaran dalam menghadapi segala keluhan dan mudahkan untuk membersamai anak-anak dengan kegiatan Ramadannya, ya.
Well, have a wonderful Ramadan!
[…] Setelah berhasil mulai habit (kebiasaan) ini maka jadikan membacakan buku sebagai kebiasaan keluarga. Ritual yang khusus hanya dilakukan anak dengan orang tua akan menjadikan kegiatan ini ditunggu-tunggu deh. Ga usah bingung cari kegiatan keluarga bersama, tinggal pilih bukunya dan mulai bacakan nyaring maka sudah menjadi aktifitas keluarga bersama. […]