Cara Mudah Membuat Stiker Statis di Telegram

Terlepas dari banyaknya fitur Telegram yang mengungguli toko aplikasi sebelah, ada satu yang dirindukan: stiker! Di sana masing-masing kita pasti punya koleksi stiker yang lucu-lucu meski banyak juga yang ngeselin dan nyeleneh. Nah, sayangnya stiker-stiker ini tidak bisa ikut diboyong saat grup Mamah Gajah Ngeblog pindah ke Telegram. 

Telegram memang punya stiker yang lebih heboh dan ekspresif dengan variasi yang jauh lebih banyak. Saya sampai kesulitan memilih set yang mau saya unduh saking beragamnya. Selain itu, stiker animasi Telegram yang berukuran jumbo memberikan pengalaman unik di ruang obrolan. Ia (sangat!) mudah ditemukan di antara obrolan grup yang menumpuk. 

Sejauh ini, tidak seperti aplikasi sebelah, belum ada aplikasi khusus untuk membuat stiker di Telegram. Karena itu, kehadiran stiker dengan kearifan lokal (apalagi yang memakai foto artis favorit! [baca: Nicholas Saputra dan oppa-oppa Korea) masih menjadi angan-angan. Sampai akhirnya, sambil ikut ngariung bareng anggota Mamah Gajah Ngeblog, saya iseng mencari tahu cara membuat stiker di Telegram. Kata kuncinya: how to make sticker in Telegram. Voila! Tenyata ada caranya, lo!

Yuk, coba langkah-langkah berikut untuk membuat stiker statis sendiri! Siapa tahu Mamah jadi makin betah memakai Telegram.

Meski bisa dikerjakan di ponsel, pilihan kedua lebih memudahkan kita saat mendesain stiker. Sebenarnya aplikasi desain lain juga bisa digunakan, sih, tetapi Canva sedang digandrungi saat ini karena kepraktisannya bagi pemula atau desainer abal-abal seperti saya. Hasil desain kita akan kelihatan seperti pro, deh. 

Ukuran 512 x 512px ini adalah yang diterima Telegram untuk menjadi stiker.

Bebaskeun, Mah!

Pilih transparent background (hanya ada versi Pro). Atau bisa juga menggunakan apilkasi hapus latar belakang terpisah yang mamah tahu seperti situs remove.bg.

Dengan ini kita memulai percakapan dengan Stickers bot (masih ingatkan Mah, salah satu keunggulan aplikasi Telegram ini adalah memiliki bot alias program kecil). Kita akan disambut dengan panduan awal untuk membuat macam-macam stickers pack.

Akan muncul serangkai perintah yang bisa kita pilih. 

Kita akan mulai membuat set stiker baru berbasis file dengan format PNG.

Saat kita diminta untuk mengunggah gambar, pastikan kita mengunggah dalam format file (tidak mencentang kotak compress image) untuk Telegram versi desktop. Untuk versi ponsel, caranya adalah dengan memilih folder File, bukan Gallery. Di sana ada subfolder berjudul Gallery (to send images without compression). Buka, lalu pilih gambar yang mau kita unggah. 

Kita dapat memberikan lebih dari satu emoji, tetapi Stickers bot merekomendasikan maksimal dua emoji untuk satu stiker. Kalau banyak-banyak, mungkin dia bingung. Sebenarnya perasaan Mamah gimana, sih?

Jika masih ingin menambah stiker di dalam set, langsung ulangi langkah mengunggah desain lain dalam bentuk file dan memilih emoji. Jika sudah selesai, ketik /publish.

Sebelumnya kita harus membuat gambar PNG dengan transparent layer di Canva berukuran 100 x 100px (mirip dengan langkah no. 2—4). Ketik /skip jika kita tidak ingin melakukannya. Kalau kita tidak memilih ikon, telegram akan otomatis memilih desain pertama sebagai ikon.

Ketik nama yang kita inginkan untuk stiker set kita. Ternyata, nama yang terlalu pendek juga tidak diterima.

Jika nama sudah disetujui, kita akan diberikan tautan untuk membagikan stiker set kita kepada pengguna Telegram yang lain. Asyik, kan, Mah?

Sticker bot juga memiliki perintah-perintah lain yang bisa kita gunakan untuk, misalnya menambah stiker baru di set yang sudah ada (/addsticker), mengubah emoji (/editsticker), dan lainnya. Pokoknya, yang penting coba-coba saja dulu, ya, Mah. Salah bukan masalah (#tsaah). Lama-lama kita akan terbiasa dan tahu perintah yang tepat untuk menjawab keinginan kita. 

Setelah membaca langkah-langkah di atas, gimana pendapat, Mamah? Ternyata membuat stiker di Telegram tidak sesulit yang saya bayangkan. Namun, perlu diingat. Tutorial ini adalah untuk stiker statis. Sayangnya, sampai saat ini saya belum mencoba membuat animated stickers sebab setelah mencari tahu caranya, kok, rumit? He-he-he. Tampaknya itu membutuhkan skill yang lebih tinggi. Mungkin Mamah mau menjajalnya? 

Yuk, Mah, kita ramaikan dunia per-Telegram-an dengan stiker yang unyu-unyu! Kalau sudah jadi, jangan lupa share di grup Mamah Gajah Ngeblog, ya! 

(Disunting oleh : Risna)