Keseruan Ngumpul MGN Bandung di Akhir Tahun

Momen bisa ngumpul dengan para mamah MGN itu memang spesial banget. Biasanya dilakukan untuk menyambut para Mamah yang jarang-jarang datang ke Bandung.

Seperti Meet up terakhir adalah dengan Mamah Alfi pada 25 Juli 2024 di Taman Kiara Artha Park. Ini sebenarnya sekedar acara jalan pagi aja sih. Sayang sekali, kami tidak bisa menyambut Mamah Risna yang saat itu sebenarnya liburan ke Bandung juga.

Ketika melihat story Mamah Uril lagi jalan-jalan di Bandung, saya langsung kepikiran kemungkinan kita bisa ketemuan nih. Sayang banget kalau turis dari Kazakhtan ini nggak ditanggap. Apalagi momennya pas akhir tahun. Siapa tahu ada Mamah-mamah lain yang lagi liburan ke Bandung.

Benar saja, gayung bersambut. Ternyata Mamah Uril memang bisa meluangkan waktu ngumpul-ngumpul nih. Juga ada Mamah Andra dari Cibubur yang lagi liburan ke Bandung. Sayang sekali Mamah Dewi dari Jakarta yang sebelumnya berencana ikutan, mendadak nggak bisa karena harus kembali ke Jakarta.

Akhirnya jadilah kami janjian bertemu di Jabarano Coffee Braga pada Senin, 30 Desember 2024 lalu. Alhamdulillah tuan rumah penyambutan dari Bandung bisa hadir cukup banyak. Ada Mamah Hani, Mamah Restu, Mamah Muti, dan saya. Sesama orang Bandung sih kami sudah beberapa kali bertemu. Tapi sama Mamah Andra dan Mamah Uril, baru pertama kali nih.

Yang seru lagi, di acara ini kami semua bisa bertemu langsung dengan duo mamah admin Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog. Sepanjang tahun ini tantangan bulanan dikemas begitu rapi dan seru oleh Mamah Restu dan Mamah Uril.

Dari sekitar pukul 9 pagi sampai sekitar pukul 2 siang kami ngobrol ngalor ngidul. Kalau nggak ingat waktu dan keluarga, rasanya bahan obrolan masih ada sampai sore bahkan malam.

Kalau mamah-mamah ngumpul, daftar gibahan memang bisa panjang. Nggak peduli beda angkatan dan beda jurusan. Nyambung aja.

Dari bahas pendidikan anak (topik wajib sih emang ini) sampai ide-ide untuk MGN 2025 menjadi bahan bahasan.

Untuk MGN, ada beberapa usulan yang ditawarkan dalam obrolan random kami. Saya pikir perlulah kita simpan di sini biar tidak lupa. Terima kasih buat Mamah Hani yang sempat menyimpan catatan poin-poin pembicaraan kami agar tidak lupa.

Sebagai yang dulu semangat mengusulkan MGN pindah ke Telegram, saya kini mulai melihat beberapa kekurangan Telegram. Keaktifan para mamah terasa sekali berkurang di Telegram. Berbeda dengan di WA yang biasanya ramai. Bisa jadi sih karena orang cenderung jarang buka Telegram.

Tapi memang yang paling ngeselin dari Telegram adalah masalah keamanan di mana ada banyak sekali grup aneh-aneh yang tiba-tiba menarik kita. Jadi dengan sejumlah pertimbangan, diusulkan agar grup kembali ke WA.

Alhamdulillah, sebagai hasil MGN Ngariung 3 Januari 2025 lalu, WAG MGN sudah terbentuk. Buat para mamah lama dan baru, dipersilahkan untuk kembali mengisi form pendaftaran dan kita bisa segera berkumpul di WAG MGN.

Mengingat krisis konten di MGN, terpikir juga nih untuk mengisi konten dengan advertorial dari teman-teman yang punya usaha kecil.

Kita bisa bekerja sama dengan sub unit bisnis di ITBMh untuk menawarkan siapa yang berminat usahanya ditulis di mamahgajahngeblog.com. Nanti fee-nya bisa dibagi dua antara untuk MGN dan untuk si penulis.

Buat promosi, mungkin bisa dimulai dengan menawarkan para Mamah yang sudah bergabung sekarang menuliskan usaha mereka. Tentunya dengan free kalau mau menulis sendiri. Paling tinggal diatur aja, berapa jumlah advertorial per bulannya. Pasti kan nggak lucu juga kalau post di MGN isinya iklan semua.

Mengingat banyak blog para mamah yang ternyata isinya hanya 1 post per bulan yaitu post tantangan bulanan MGN saja. Mungkin kita perlu menambah jumlah tantangan deh.

Harapannya para mamah lebih terpacu untuk semangat mengisi blognya. Bukan kah para mamah ini dengan sadar bergabung di Mamah Gajah Ngeblog untuk mengasah kemampuan ngeblognya? Masa cuma 1 post per bulan?

Bisalah kalau kita tambah setidaknya 3 post per bulan. Dua untuk tantangan, dan satu post untuk mengisi website MGN ini.

Nah ini usulan dari Mamah Restu untuk jenis tantangan selain yang sudah biasa kita lakukan. Terinspirasi dari tantangan yang diusulkan Mamah Andra Agustus tahun lalu yang memungkinkan adanya tulisan berseri.

Ternyata bisa seru juga membaca tulisan berseri. Kelebihan tulisan berseri ini juga memungkinkan para mamah menulis lebih banyak karena topiknya ia benar-benar sukai.
Nantinya bisa jadi tulisan berseri ini menjadi cikal bakal buku yang menarik.

Melihat kualitas tulisan para mamah yang menulis tantangan bulanan begitu beragam, terpikir juga untuk membuka kesempatan saling memberi masukan.

Karena kadang kita itu sulit untuk bisa melihat kurangnya tulisan sendiri. Apalagi tulisan-tulisan menjelang deadline, yang sebenarnya bisa submit tepat waktu saja sudah Alhamdulillah banget. Mana kepikiran untuk memperhatikan kualitas dari sebuah tulisan.

Padahal sebenarnya, bisa jadi dari masukan teman-teman, kualitas tulisan kita bisa meningkat dari waktu ke waktu. Cuma memang perlu dipertimbangkan kemungkinan para mamah jadi malah pundung dan nggak setoran kalau tulisannya terasa tidak bagus. Repot juga kalau begini.

Demikianlah kira-kira beberapa obrolan kami di Jabarano Coffee selain dari topik-topik gibahan yang rasanya tidak pantas diabadikan di website ini. FYI, semua topik di atas sekedar usulan saja sih. Selanjutkan bisa kita bahas lagi di grup.

Buat teman-teman alumni ITB yang suka menulis dan ngeblog, kami tunggu untuk bergabung di Mamah Gajah Ngeblog. Caranya cukup mengisi formulir yang tersedia.

Senang sekali rasanya bisa berkumpul dengan para mamah tercinta. Semangat ngeblog saya jadi naik lagi nih menyambut tahun 2025. Semoga MGN bisa lebih berdampak dan bermanfaat bagi banyak orang.