blogging-dengan-ai

Manfaat & Etika AI Untuk Blogging

Manfaat & Etika AI Untuk Blogging – Ngeblog, dari dulu sampai sekarang, memiliki tantangan dari segi waktu, tenaga sampai eksekusinya. Sebagai Ibu apalagi, tantangannya adalah bagaimana tetap bisa ngeblog dengan banyaknya tanggung jawab dan tanpa kehilangan fokus ke keluarga. 

Seringnya ketika waktu sudah ada, malah bingung mau nulis apa. Bisa tergoda nonton Drakor. Atau malah energinya sudah habis? Hahaha.. Ada macam-macam kendala ngeblog setelah jadi Ibu. 

Fase kehidupan kita kini sudah disisipi teknologi Artificial Intelligence (AI). Dari handphone saja kita sudah bisa di-assist atau dibantu AI. Saya sendiri sih sedikit-sedikit minta bantuan AI, dari segi menjadwalkan kegiatan belajar anak sampai cari ide blogging. 

Sempat sih ada masanya merasa agak ngeri dengan AI. Apa mungkin blog akan tenggelam karena hadirnya AI? Apakah penulis lepas ngga akan dianggap berharga lagi? 

Namun setelah beberapa kali mencoba memakai AI, ternyata tetap saja saya beberapa kali harus melakukan sesuatu sendiri alias manual juga. Misalnya dalam mencari foto untuk tulisan blog, riset sesuatu hal dan lain-lain. 

Saya rasa, AI ngga akan bisa menjadi individu unik yang punya pengalaman-pengalaman personal seperti kita. AI dibuat sebagai tools atau alat bantu, dan bukanlah sesuatu yang otentik. Cara kita agar ngga kebalap AI adalah tetap menjadi diri kita sendiri dan menulis dengan hati. 

AI Dalam Blogging 

Mungkin kita sudah mulai icip-icip menggunakan AI dalam berbagai hal. Tapi kita juga bisa memanfaatkannya dalam ngeblog. 

Ada banyak elemen dalam 1 artikel blog. Baik dari isi tulisan, foto, rangka tulisan, Search Engine Optimization (SEO) dan lain sebagainya. Dan AI bisa mempermudah kita mencapai target kita dalam menulis blog. 

Namun harus diingat bahwa AI adalah alat dan bukan main actor-nya. Kita bisa memanfaatkan AI untuk efisiensi waktu dan tenaga kita yang berharga ini, hehe. 

Beberapa software atau aplikasi sudah menggandeng AI untuk memudahkan pengguna memakainya. Atau memperkaya fitur yang sudah atau belum mereka punya.

Contoh produk AI misalnya Canva yang punya fitur AI untuk menciptakan image, ChatGPT untuk berbagai kebutuhan menulis, membuat konten atau mencari informasi, Notion AI membantu kita mencatat dan menjadwal. Dan bahkan tempat hosting menawarkan fitur desain web menggunakan AI.

Memang sih mendengar kata Artificial Intelligence bisa membuat kita, yang belum tentu paham teknologi, merasa enggan atau mungkin jadi mundur duluan untuk mencoba. Padahal penggunaannya sebenarnya nggak perlu rumit dan bahkan lebih mudah dari yang kita pikirkan. 

Apa Saja Manfaat AI Untuk Blogging?

Efisien Waktu Menulis dan Riset

Apalagi emak-emak, waktu blogging-nya mungkin udah dibela-belain banget. Sering kali mungkin kita nggak jadi nulis sesuatu karena kurang paham topik tertentu. Atau ngga ada waktu riset. 

Walau sebenarnya AI bagai bank informasi (dari data-data yang berhasil dikumpulkan dan di-input), tapi ngga ada salahnya kita manfaatkan demi efisiensi waktu. Tentu, kita tetap harus jeli apakah memang sesuai atau akurat.

Membantu Membuat Rangka dan Ide Tulisan

Kita bisa meminta AI untuk membuatkan rangka tulisan yang ingin kita buat. Tulisan ini misalnya dibantu dibuatkan struktur tulisan memakai AI. Memudahkan kita sebagai blogger untuk langsung menulis dengan ‘arahan’ yang benar.

Saya juga pernah beberapa kali meminta AI untuk generate atau membuatkan ide konten untuk beberapa blog. Misalnya minta membuatkan ide tulisan mengenai topik tertentu. Nggak ada salahnya dan bahkan jadi berkembang range tulisannya.

Meningkatkan Kualitas Bahasa dan Tata Tulis

Ketika kita ragu apakah tulisan kita sudah cukup benar format penulisannya dan penataannya, kita juga bisa menanyakan AI sebagai solusinya. Namun mungkin dalam cek ejaan dan penulisan nggak begitu berlaku untuk blog yang memakai bahasa sehari-hari atau non-formal.

Pernah juga sih saya, mengikuti Mamah MGN lain untuk meminta AI menilai tulisan saya. Entahlah apa cukup akurat. Karena dalam beberapa blog yang saya punya (yang saya minta dinilai), ia memiliki semua jawaban yang sama.

Contoh meminta chatGPT cek ejaan dan penulisan di tulisan blog

Tapi kemudian saya mencoba dengan tulisan saya yang lain, yaitu tulisan mengenai sambal Nusantara. Dan ia memberitahu beberapa penulisan yang salah atau bisa diperbaiki. Selanjutnya, ia menawarkan memperbaiki keseluruhan dan memberikan opsi dari 2 gaya penulisan yang berbeda. 

Membuatkan Gambar Untuk Tulisan Blog

Kita juga bisa minta membuatkan gambar untuk blog kita dengan AI. Jika mamah memakai blog WordPress yang self-hosted sudah include dalam fitur penambahan image-nya. Namun ada kuotanya.

Kita bisa memilih gaya gambar sesuai yang kita mau. Apakah seperti foto asli, ilustrasi tertentu dan bermacam-macam (tergantung opsi yang dimiliki).

Saya beberapa kali mencoba fitur image memakai AI ini. Entah apakah karena saya agak perfeksionis atau gimana, seringnya nggak puas dengan hasilnya. Lalu kita juga harus jeli sih kalau memilih gaya mirip foto asli. Karena terkadang ada yang ganjil seperti sorot mata atau jumlah jari.

Membantu Menjadwalkan Atau Mengelola Konten

Terakhir, kita juga bisa memanfaatkan AI untuk bantu kita membuat jadwal dan mengelola konten blog kita. Misalnya membuatkan ide dan jadwal ngeblog dalam 6 bulan atau setahun ke depan.

Biasanya kita ibu-ibu kesulitan mengorganisir atau menjadwalkan konten blog kita nih. Jadi untuk poin satu ini juga sepertinya akan sangat membantu kita sebagai ibu-ibu sibuk agar blog tetap jalan terus.

Promosi Blog di Media Sosial

contoh jadwal konten sosmed Blog
Contoh AI untuk jadwal konten sosmed

Sekarang ini blog sudah bisa bergandengan dengan media sosial sebagai media promosi. Terkadang kita bingung mau posting apa di sosmed terkait blog kita.

Nah kita bisa minta bantuan AI untuk mencarikan ide konten sosmed, imej yang diperlukan atau mungkin isi/pointer caption-nya. 

Saya mencoba membuat konten sosmed sesuai niche blog saya, Sunglow Mama. Ia membuat sesuai permintaan dan bahkan memberikan usulan hashtag, sampai bisa memberikan versi spreadsheet

Desain Web

contoh membuat web menggunakan AI di WordPress dengan prompt/perintah membuat blog ibu-ibu

Bagi mamah yang nggak paham mengenai desain web, bisa minta masukan ke AI untuk gambaran tampilan blog kita. Misalnya kita menulis blog parenting dan akan menulis topik tertentu, kita bisa menulis prompt/perintah menanyakan palet warna atau font yang cocok.

Ada pula tempat hosting yang menawarkan web design menggunakan AI. Di WordPress misalnya, ia menanyakan ingin membuat blog apa. Kemudian ia akan membuatkan beberapa model. Kita bisa memilih desainnya yang ia buatkan. Namun sayangnya saya ngga sempat terlalu dalam menelusuri. Saya menduga kemungkinan ada fitur berbayarnya juga.

Kebutuhan SEO

Terakhir, AI bisa membantu kita dalam kebutuhan SEO buat blog kita. Misalnya variasi kata kunci atau keyword, menganalisa backlink maupun foto apa yang sesuai dari konten blog kita, menganalisa tulisan kompetitor, optimasi teknis dan memantau performa blog kita. 

Etika Memakai AI Untuk Blog

Jujur Dalam Pemakaian AI

Penting untuk tetap jujur jika kita memakai bantuan AI. Misalnya dalam penggunaan foto, bantuan teks atau deskripsi dan sebagainya. Bagaimanapun, kita ingin blog kita dipercaya pembaca.

Tidak Copy-Paste Total

Memang terlihat mudah tinggal menyalin dan menaruh tulisan ke blog, tapi tidak etis. Apalagi kalau gaya tulisannya berbeda dengan gaya tulisan kita pribadi.

Jika kita memakai AI untuk mencari data, sebaiknya kembali mengecek kebenarannya (wah jadi PR lagi yaa). Karena kita bertanggungjawab atas isi tulisan blog kita. 

Menggunakan AI Dengan Bijak

Memakai AI memang mudah, bisa memangkas waktu dan energi. Tapi pemakaian AI sendiri ternyata berpengaruh ke lingkungan. Kabarnya 100 kata yang di-generate chatGPT menghabiskan air 1 botol.

Jadi saran saya sih, memakai AI boleh dan sah-sah saja. Namun harus bijak dan tidak berlebihan. Sayang aja kalau bisa berdampak jelek ke Bumi.

Penutup

Teknologi terus berjalan dan tak perlu merasa terintimidasi. Kita bisa jalan beriringan dengan memanfaatkannya sesuai kebutuhan kita. Kita bisa dibantu AI agar ngeblog lebih efisien dan tepat sasaran. 

Namun pilihan kembali ke kita sendiri. Apakah lebih nyaman dengan cara biasa atau dibantu AI? Pastikan sebelum memakai AI untuk mengecek akurasi dan sumbernya ya, Mah.

Mamah sudah pernah coba pakai AI untuk keperluan blog? Apa pendapat Mamah mengenai kehadiran AI di atmosfir blogging? 

Referensi :

https://markethio.com/how-to-use-chatgpt-for-blogging/

https://www.washingtonpost.com/climate-solutions/2025/06/19/ai-chatgpt-energy-climate-change

Andina Rezki
Andina Rezki
Articles: 21

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *