Dari hasil voting member MGN di awal bulan Oktober ini, terpantau banyak Mamah-mamah MGN yang penasaran dengan Search Engine Optimization (SEO). Oleh karena itu, Teh Andina yang sudah lama berkiprah di dunia blogging berbagi ilmu dan pengalamannya terkait SEO. Menurut, Teh Andin, SEO ini lebih banyak berurusan dengan teknis karena tujuannya memang supaya blog kita mudah dijelajah oleh mesin pencari.
Bagi Teh Andin yang seorang blogger, SEO itu antara butuh dan tidak butuh. Wah, kok gitu? Ya, karena butuh atau tidaknya tergantung dari bloggernya sendiri. Tergantung kasus atau tergantung motivasi menulis.
Jika menulis untuk diri sendiri, untuk healing, untuk curhat dan sebagainya enggak butuh SEO. Malah, memikirkan SEO bisa mumet dan lupa goal-nya untuk ekspresi diri.
Namun menggunakan SEO enggak juga waste of time karena dengan SEO bisa mendatangkan traffic alias membawa pengunjung ke blog kita secara organik atau alami, bukan karena kita sudah pasang iklan.
Karena, SEO adalah upaya optimasi agar website atau tulisan kita dalam rangking tinggi di mesin pencari internet.
Biasanya, goal ambisiusnya adalah bisa masuk Google Page One. Atau halaman pertama mesin pencari Google. Kenapa penting ada di halaman pertama? Tentu saja karena pengguna Google biasanya hanya meng-klik hasil pencarian di halaman pertama, jarang sekali ada yang mau menghabiskan waktu menjelajah halaman dua dan seterusnya.
Untuk kasus Teh Andin yang kerap mengambil job dan membuat sponsored post, biasanya mesti banget menggunakan teknik SEO karena ada ‘titipan’ sponsor di dalamnya. Banyak blogger lain menerapkan SEO umumnya demi monetisasi blog. Pemasang iklan atau brand juga lebih suka dengan blog yang memiliki pengunjung banyak.
Alasan Praktik SEO
Kenapa repot-repot atau pusing praktik SEO?
Mungkin Mamah suka bingung kenapa tulisan enggak ada yang baca? Kenapa ramainya kalau cuma habis share link kemana-mana? Sisanya sepi pengunjung.
Atau malahan bingung, kok tulisan curhatan Mamah banyak yang datengin tulisannya? Kok tulisan receh begini atau tulisan yang tadinya malah enggak mau di-posting malah paling tinggi dibaca?
Kalau kasus seperti ini biasanya Mamah tanpa sengaja menyelipkan kata-kata kunci atau keyword dalam tulisan, yang ternyata banyak dicari/diketik orang dalam kolom mesin pencari.
Buat Mamah yang ingin blognya banyak yang datangi, ingin tulisannya lebih banyak dibaca atau ketika gooling kata-kata tertentu bisa senyum-senyum, “Wah tulisanku masuk Google page satu/dua/tiga…” dengan bangga.
Ingin mungkin iklan dalam blognya banyak di-klik sehingga mendatangkan pemasukan dari blog? Lagi nonton drakor, lagi sibuk ngajarin anak PR dkk tahu-tahu cek penghasilan dari blog sudah masuk dollar. Senangnya … Aamiin.
Nah semua alasan ini masuk ke kenapa mempraktikkan SEO. SEO mementingkan trafik yang organik alias alami.
Jenis SEO
Ada dua kategori SEO yang patut diperhatikan yang menunjang kesuksesan praktiknya. Diantaranya:
1. SEO On Page
SEO on page adalah teknik SEO dalam website demi mendapatkan peringkat yang baik di mesin pencari. Oleh karena itu, SEO on page mengikuti algoritma Google, yang menurut situs Moz dipengaruhi hal-hal ini:
- Konten yang baik dan berkualitas: Konten yang banyak dicari orang, ada keyword yang banyak dicari orang dalam tulisan.
- Judul tag yang baik, headline yang unik dan mendeskripsikan isi.
- Struktur Url yang benar.
- Alt-image (keterangan image) atau Alt-teks yang diisi.
- Dapat diakses bot/crawler.
- Website dapat diakses cepat terutama dari perangkat ponsel.
2. SEO Off Page
SEO Off page adalah teknik SEO di luar website untuk mempengaruhi peringkat di mesin pencari. Jadi faktor di luar website juga menentukan.
Misalnya seperti backlink berkualitas (link menuju tulisan kita dari website lain yang berkualitas), guest blogging (menulis di blog orang lain dengan menyisipkan link blog/tulisan kita), sharing tulisan ke media sosial, domain authority dan sebagainya.
Tools SEO
Bicara SEO, tidak mungkin berjalan tanpa bantuan tools atau alat penunjang untuk memaksimalkannya.
Di antara tools SEO ada yang tujuannya untuk monitoring, ada yang untuk tahu performa website kita dan ada juga yang untuk mencari kata kunci (keyword).
Tools Keyword
Menentukan keyword atau kata kunci adalah satu faktor yang membuat SEO sukses. Dalam menentukan keyword, ada berbagai tools online yang memberikan kemudahan untuk kita mendapatkannya.
Tools SEO pencari keyword ini ada yang gratis namun juga berbayar. Tentunya yang gratis fiturnya dibatasi.
Contoh situs tools SEO adalah Ubersuggest, Ahrefs, Keyword Tool dan Google Keyword Planner.
Kita juga bisa manfaatkan Google Trend untuk tahu tren yang sedang naik dan di tiap harinya atau kolom Google search sebagai tool sederhana. Kalau mau cari keyword potensial untuk ad/iklan cari keyword yang CPC (Click per count) nya tinggi.
Selain kata kunci utama kita juga bisa menambahkan kata kunci yang bersinonim dengan kata kunci utama, misal untuk ngopi kita bisa tambahkan “minum kopi” di badan tulisan. Dengan menggunakan tools keyword kita juga bisa mendapat kata kunci yang terkait (related keyphrase) dengan kata kunci utama.
Tools Monitoring
Tools untuk memonitor SEO misalnya Google Analytics dan Google Search Console. Keduanya gratis dan harus ditanam dalam website agar blog kita bisa dimonitor.
Gunanya dua tools ini agar tahu apa kata kunci yang kita tanam di tulisan berhasil menarik pengunjung dan berapa banyak yang datang ke website kita. Dan ada banyak insight lainnya.
Tools Lainnya
Berbagai tools lain yang bisa membantu kita dalam praktik SEO misalnya Google Page Insight untuk mencari tahu kecepatan website kita.
Untuk pemakai WordPress jangan lupa plug-in SEO seperti All-in-one SEO atau Yoast SEO.
Penutup
Kalau belum praktik rasanya memang cukup rumit yaa SEO ini. Hasilnya juga tidak langsung terlihat secara instan karena banyak yang bilang SEO ini seperti langkah-langkah kecil untuk jangka panjang.
Ada juga penyedia jasa SEO consultant. Worth it atau enggak? Kembali lagi tergantung tujuan Mamah membuat blog, kalau memang untuk keperluan bisnis dan target pasarnya sesuai bisa menggunakan jasa konsultan SEO.
Kembali lagi, SEO ini sebenarnya hanya teknis, yang membakar semangat tetap diri sendiri dan apalah artinya SEO kalau konten artikelnya kurang baik. Jadi, tetap semangat berlatih menulis dan ngeblog ya, Mah!
P.S: kalau mau coba praktik SEO boleh loh jadi kontributor MGN, karena sudah ada tools SEO yang dibutuhkan dan bisa diulik plus bisa tanya-tanya langsung sama Mamah admin yang berpengalaman 😉
[…] kapan-kapan bisa ngariung sambil ngopi bareng ya Mah. […]
Makasih sudah menuliskan di sini Teh Laksita, banyak yang saya baru tahu juga
Aduuuh sampai saat ini masih puyeng saya, Mbak tentang SEO. Masih enjoy untuk menulis dulu inih. Semoga pelan-pelan bisa menerapkan SEO diblog saya
[…] Tulisan di bulan Ramadan juga yang bertema evergreen alias tema yang selalu dicari orang bisa menguntungkan lho karena tiap tahun bisa menarik pengunjung ke blog kita. Untuk menulis dengan tujuan ini, kita bisa menulis dengan teknik Search Engine Optimization (SEO). […]
[…] salah satu topik yang anggota inginkan adalah bagaimana mempercantik tampilan blog, selain juga mengenal Search Engine Optimization (SEO) dan Menemukan Gaya Tulisan Blog Sendiri yang sudah diadakan akhir tahun […]
[…] semakin banyak yang menulis tentang suatu produk atau campaign tertentu, ranking SEO dan digital presence-nya akan semakin meningkat dan orang-orang akan ngeuh tentang produk tersebut, […]