world wide web dibangun dengan tautan

Mengapa Perlu Tautan dalam Blog

Tahukah Mamah, apa gunanya tautan di dalam tulisan kita di blog? Apakah Mamah merasa tautan ini hanya merepotkan saja dan tidak ada gunanya? Yuk dibaca dulu tulisan ini supaya tahu bagaimana menambahkan tautan dan apa sih gunanya.

Halo Mamah, sudah mengerjakan Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan Juni ini? Mungkin, untuk yang sudah sering ikut tantangan, sudah biasa dengan salah satu syaratnya untuk menyertakan tautan ke tulisan tantangan yang ada di situs mamah gajah ngeblog ini. Tapi mungkin untuk Mamah yang baru saja mulai ngeblog, agak bingung apa dan kenapa sih harus disertakan tautan ke tulisan yang berisi penjelasan tentang topik tantangan tersebut.

Yuk gak usah bingung berlama-lama, saya akan menuliskan kenapa sih kita perlu menambahkan tautan ke tulisan di blog. Bukan hanya tulisan tantangan saja, tapi umumnya, untuk semua tulisan di blog ada baiknya kita menyertakan tautan ke tulisan lain yang ada di internet.

Cara menambahkan tautan ke tulisan blog

Kalau Mamah sudah tahu caranya, bisa lewati saja bagian ini. Saya sengaja menambahkan bagian ini, siapa tahu ada yang belum tahu.

Pertama, kita pilih kata yang ingin kita berikan tautan. Misalnya untuk contoh di atas kata yang ingin diberikan tautan adalah kata: Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog. Kita pilih kata tersebut lalu pilih menu link.

pilih kata yang ingin diberikan tautan, dan klik tanda rantai tautan (link)

Berikutnya setelah kita menekan tanda link, kita bisa lihat ada kotak untuk kita memasukkan alamat tautan artikel yang ingin dibuka ketika pengunjung mengklik tulisan yang dipilih. Supaya tidak salah, alamat ini sebaiknya disalin dengan copy dan paste dan bukan ditulis ulang. Lalu tekan enter. Semudah itu memang. Di WordPress ataupun di Blogspot, caranya kurang lebih sama, karena tanda menu linknya juga kurang lebih sama.

Salin alamat tautan tujuan

Untuk pilihan lain seperti buka di tab baru dan menu lainnya bisa diabaikan saja saat ini. Yang paling sering dipakai, kalau kita ingin tautan yang dipilih dibuka di tab yang baru, kita bisa mengeser pilihan open in new tab supaya aktif. Biasanya ini diaktifkan kalau tautan yang dimasukkan adalah tautan yang mengarah ke situs lain (situs eksternal).

World Wide Web itu dibangun dari tautan

Seperti kita ketahui, WWW itu singkatan dari World Wide Web, artinya jaringan sedunia. Kalau kita bayangkan jaringan internet itu seperti jaring laba-laba (spider web), ada banyak titik dan garis yang menghubungkan sebuah jaringan internet.

Tautan dalam tulisan kita menjadi titik penghubung ke tulisan lainnya yang tersedia di internet. Bukan hanya tulisan saja, bahkan kalau kita ingin memberikan alamat e-mail, alamat sosial media, atau konten lainnya yang ada di Internet, semuanya itu pasti ada alamat tautannya.

Mesin Pencari di Internet

Ketika kita melakukan pencarian akan suatu informasi, hasil yang dikembalikan juga berupa tautan dari situs yang dianggap mengandung informasi yang kita cari. Dari mana mesin pencari menentukan situs yang berada di halaman pertama dan di halaman berikutnya? Apakah semua yang kita tuliskan di blog kita pasti bisa kita cari kembali?

Mesin pencari seperti Google ataupun Bing menemukan informasi di internet dengan mengunjungi setiap artikel yang terhubung di internet. Jadi, tulisan kita hanya akan dikunjungi oleh mesin pencari untuk diindeks informasinya, kalau ada tautan ke tulisan tersebut.

Kalau tulisan kita tidak memiliki tautan sama sekali, artinya tulisan kita tidak terhubung sama sekali, atau dengan kata lain sebatang kara dan tidak berbeda dengan tulisan di buku yang hanya bisa dibaca kalau kita tahu ada di halaman berapa informasi yang kita butuhkan tersebut. Atau, yang bisa membaca tulisan kita di buku tersebut hanyalah orang yang memang kita tunjukkan langsung halaman buku yang sudah kita buka.

Supaya tulisan kita ditemukan

Umumnya, tujuan kita menulis tentunya untuk berbagi informasi. Supaya apa yang kita informasikan ditemukan oleh orang yang mencari, kita berharap mesin pencarian menemukan tulisan kita dan memberi ranking yang tinggi supaya dianggap ditemukan di halaman pertama. Untuk menjadi ditemukan pertama ini ada algoritma tertentu dari mesin pencari. Yang pasti mesin pencari mengindeks tulisan yang ditemukan, dan juga memberikan ranking dari setiap artikel yang ada. Semakin banyak yang memberikan tautan ke sebuah situs, atau tulisan, biasanya akan semakin tinggi nilai rankingnya dan kemungkinan menjadi hasil pencarian di halaman pertama.

Misalnya nih, di dunia nyata banyak yang membicarakan kampus ITB, maka kebanyakan orang tua akan tau tentang kampus ITB dan ingin anaknya kuliah di kampus ITB. Untuk kampus yang baru dan namanya tidak pernah disebut orang lain, bagaimana mungkin diketahui? Nah, tautan itu sifatnya seperti ada yang menyebut atau tidak tadi. Setiap ada yang menyebut, artinya ada tambahan peringkat tautan ke informasi tersebut. 

Kebayang ya sekarang. Kalau kita membuat tulisan di internet, dan tidak ada yang menyebut sama sekali, kecil kemungkinan orang lain tau. Ini juga kenapa kita sendiri terkadang perlu mempromosikan tulisan kita dari sosial media kita. Dengan membagikan tautan tulisan kita ke grup percakapan ataupun melalui sosial media kita, artinya kita menyebutkan dan mengajak orang untuk membuka tulisan kita tersebut. 

Tautan internal dan eksternal

Jenis tautan ini berdasarkan arahnya ada 2 jenis. Tautan internal yaitu tautan ke dalam tulisan lain dalam domain yang sama dari blog itu sendiri dan tautan ekternal yaitu tautan ke situs lain yang dianggap bisa memberikan informasi tambahan. Biasanya tautan ini bisa juga untuk menambahkan penjelasan dari sebuah topik.

Adakah aturan jumlah tautan dalam tulisan? Tentu saja ada aturan jumlah tautan dalam tulisan. Kalau ditanya berapa banyak, ya bayangkan saja kalau sebuah tulisan isinya banyak tautan, apa kita akan nyaman melihatnya? Seperti semua hal di dunia ini, kalau bisa semua yang sedang-sedang saja. Jangan terlalu banyak, tapi juga jangan sampai tidak ada. Minimal, sebaiknya ada 2 tautan dan maksimal? Tergantung berapa panjang tulisannya. Pastinya, jangan sampai setiap kalimat ada tautannya.

Kita juga perlu memperhatikan perbandingan jumlah tautan internal dan ekternal yang digunakan. Kita tentunya berharap, pembaca mau membaca tulisan kita yang lain dan bukannya malah pergi ke situs lain yang kita tautkan dan tak kembali ke tulisan utama kita.

Kegunaan menggunakan tautan

Setelah mengetahui bagaimana tautan membangun jaringan world wide web, dan juga berperan supaya tulisan kita ditemukan oleh mesin pencari, pastinya sudah terbayang ya kurang lebih apa sih guna dari tautan yang ada. Tapi supaya bisa menyeimbangkan dalam memberi tautan internal atau eksternal, bisa juga dilihat kegunaan dari masing-masing tautan tersebut.

Tautan internal

Tautan internal ini maksudya kita menyebut artikel kita dari domain yang sama. Dengan menyebutkan tulisan lain di situs saya, misalnya untuk tidak mengulang informasi yang sudah pernah diberitahukan sebelumnya. Dan dengan adanya tautan internal ini maka:

  • Kita berharap pengunjung akan membaca tulisan lain tersebut, dan artinya. lebih lama berada di situs kita. Akan ada peluang pengunjung membaca tulisan berikutnya yang dihubungkan oleh tulisan yang dimaksud.
  • Tulisan saya yang lama bisa mendapatkan kenaikan rangking karena tidak sebatang kara lagi.
  • Saya tidak perlu mengulang informasi yang pernah saya tuliskan sebelumnya.

Tautan eksternal

Tautan eksternal merupakan tautan yang mengarah ke situs lain. Mungkin ada yang menyangka dengan menautkan ke tulisan lain bisa jadi orang tidak kembali lagi ke situs kita. Jangan salah, menautkan tulisan ke situs lain yang apalagi bisa dipercaya seperti situs resmi ITB untuk informasi penerimaan mahasiswa baru, justru menunjukkan kita tidak sedang menyebarkan informasi yang tidak diketahui kebenarannya.

Situs yang paling banyak dirujuk untuk tautan ke luar itu selain situs resmi, tentunya juga situs seperti Wikipedia. Atau bisa juga berupa tautan ke sosial media untuk mengundang pengunjung mengikuti sosial media kita juga.

Kalau kita memiliki lebih dari 1 blog, bisa juga kita memberikan tautan ke luar berupa tautan ke blog kita yang lain yang misalnya  pernah membahas topik yang mirip tapi tidak lebih detail.

Link Building

Saya tidak akan membahas terlalu detail untuk istilah link building yang merupakan upaya untuk membuat artikel kita mendapatkan tautan atau disebut oleh situs lain. Kalau memang tulisan kita sangat disukai orang, biasanya orang akan dengan senang hati memberi tautan ke situs kita. Hal ini ibarat kalau kita suka suatu produk, kita akan dengan senang hati menyebutkan produk yang kita sukai ini ke orang lain. Demikian juga dengan artikel kita, jika sangat disukai oleh pembaca, dan dianggap cukup bagus untuk menjelaskan sesuatu, mereka pasti akan memberikan tautan ke blog kita.

Syarat tantangan Mamah Gajah Ngeblog untuk menyertakan tautan ke situs ini, tentunya berguna untuk membuat banyak blog peserta tantangan menyebut blog MGN ini. Jadi ini salah satu cara membuat blog MGN juga ditemukan oleh mesin pencari. Untuk blog peserta tantangan, tautan tersebut menjadi tautan eksternal. Sedangkan, ketika saya memberi tautan di tulisan ini, karena masih dalam domain yang sama, tautan tersebut menjadi tautan internal untuk tulisan ini.

Selain mendapatkan tautan dari luar, kita juga tidak lupa merencanakan supaya tulisan-tulisan kita yang sudah lama tetap mendapat harapan dikunjungi lagi oleh pembaca. Tentunya dengan cara memberikan tautan ke tulisan tersebut ketika ada topik terkait.

Atau salah satu cara untuk mendapatkan tautan internal, kita bisa membuat tulisan berseri. Tulisan utama akan selalu mendapatkan tautan dari tulisan-tulisan penjelasan yang lebih detail.

Penutup

Jadi sekarang semoga sudah jelas ya, sebisa mungkin berikan tautan ke tulisan mamah yang lain di situs yang sama. Atau, kalau misalnya menjadi kontributor dari blog MamahGajahNgeblog, tentunya bisa mendapatkan tautan kembali dari situs ini ke situs pribadi kita.

Jangan lupa ikut Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan ini ya, Mah. Kalau masih mencari ide menulis, bisa coba baca artikel lain yang ada di situs ini. Siapa tahu bukan hanya menyelesaikan menulis tantangan bulanan, malah dapat inspirasi juga untuk ditulis di situs Mamah Gajah Ngeblog ini.

Jadi, bagaimana Mamah, masih tetap nggak mau menambahkan tautan ke tulisan? Ya tidak apa-apa sih kalau memang tidak berharap tulisannya ditemukan oleh mesin pencari. Kembali lagi ke tujuan Mamah menulis blog. Kalau ingin tulisannya ditemukan dan berguna untuk orang lain, sebaiknya jangan lupa menambahkan tautan ke tulisan-tulisan Mamah.

Risna
Risna

WordPress Blogger, tinggal di Chiang Mai Thailand. Sedang hobi desain Canva dan Kinemaster selain menonton Film dan drama Korea.

Articles: 28

4 Comments

  1. Penting banget ada tautan link internal di tulisan kita. Beberapa tulisanku yg ada internal link relevan rasanya rajin mejeng di google. Thanks teh udah nulis ini

  2. Terimakasih Risna, aku baru tahu banyak manfaat tautan ini. Dulu aku suka aja masukin link karena tiba-tiba ingat pernah nulis cerita yang berhubungan. Banyak manfaatnya ternyata ya.

  3. Wah teh, aku baru tau ternyata sepenting itu ya untuk menautkan sesuatu ke dalam artikel kita.. makasih yaa infonya teh!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *