7 Elemen Dasar Yang Harus Ada Dalam Artikel Blog

Banyak orang suka menulis di blog karena blog adalah ruang berekspresi. Kita bisa menulis segala sesuatu dari sudut pandang kita sendiri, dengan gaya masing-masing.

Mungkin mamah ingin menulis seadanya atau sekedarnya. Mungkin juga mamah ingin menulis seutuhnya atau sesempurna mungkin. Apapun keinginan kita dalam ngeblog, tentunya kita ingin tulisan kita bagus dan layak.

Menulis tinggal menulis. Namun, pada akhirnya kita ingin yang membaca nyaman dan betah membaca tulisan kita. Minimal diri kita sendiri suka melihat tulisan kita. Maka itu, jangan skip atau lewatkan 7 Elemen dasar yang harus ada dalam artikel blog ini:

1. Judul Yang Sesuai

Sebuah tulisan blog haruslah memiliki judul. Tidak sekedar judul, tapi judul yang sesuai. Bisa saja kita memulai menulis dengan mencatat judul yang kita mau, namun ketika sudah menulis lalu merambat dan ‘berkelana’ menjadi tulisan yang berbeda dengan judul awal.

Meskipun wajar ketika menulis, kita membebaskan diri bercerita dan berimajinasi, maupun berceloteh. Tapi selalu cek kembali apakah judul dan artikel selaras. Akan membingungkan pembaca jika ia membaca judul tapi tidak mendapatkannya ketika membaca artikel kita.

2. Gambar Yang Pas dan Menarik

Selalu minimal menyematkan 1 gambar yang mendeskripsikan keseluruhan artikel. Kalau bisa yang enak dipandang mata dan tidak mengambil foto atau gambar orang lain tanpa menyebutkan kredit/yang punya gambar.

Sebuah artikel blog juga bisa memiliki beberapa gambar atau foto dalam 1 artikel. Menurut saya, jika artikelnya panjang maka gambar juga harus ditambahkan selang beberapa paragraf yang pas. Hal ini agar tidak membuat pembaca jenuh.

Tak lupa, gambar di dalam blog bisa termasuk infografis juga video yang relevan dengan artikel.

3. Paragraf Pembuka / Perkenalan

Selalu memulai artikel dengan kata-kata pembuka atau perkenalan dari tema artikel yang ingin ditulis. Poin ini sebagai pembuka jalan dari inti tulisan yang ingin kita buat. Bisa jadi pembuka ini panjang karena temanya rumit, bisa jadi sederhana maka hanya butuh 1-2 kalimat.

Agar menarik pembaca, sebaiknya bukalah dengan paragraf yang membuat penasaran atau membuat cerita yang berhubungan dengan tema.

4. Subjudul

Subjudul adalah judul-judul kecil dalam artikel yang berguna untuk membuat artikel lebih terstruktur dan terarah. Ia juga dapat membuat kita yang menulis dan yang membaca fokus. Artikel menjadi lebih terorganisir dan rapi dengan adanya subjudul.

Dari 1 subjudul, bisa ada subjudul-subjudul kecil lagi. Tergantung dari subjek yang ingin dijabarkan.

Tak hanya untuk struktur yang baik, Google pun lebih suka artikel yang memiliki rangka paragraf seperti ini.

5. Konten Blog

Di sinilah semua “nyawa” tulisan dipusatkan. Konten blog berisi semua yang ingin dituliskan, dideksripsikan dan dibagikan. Banyak dan tidaknya tergantung dari keinginan si blogger. Tentunya konten blog adalah inti dari keseluruhan artikel dan “daging” dari semua tulisan yang ingin disampaikan.

6. Penutup/Kesimpulan

Akhiri tulisan dengan kata-kata penutup. Bisa jadi kata-kata penutup berisi beberapa paragraf yang menyimpulkan semua artikel. Dapat juga berisi kesan dan pesan dari penulis dari subjek tulisan.

7. Call-To-Action

Poin yang kadang terlewatkan karena sudah di penghujung artikel, adalah poin Call-To-Action alias instruksi tindakan. Biasanya CTA dilakukan di teks promosi, tapi di artikel blog tidak melulu arahan untuk membeli dan mencoba. Bisa jadi ajakan untuk membagikan artikel jika berguna, berkomentar jika ada yang ingin dikomentari dan merekomendasikan sesuatu.

CTA juga bisa berisi pertanyaan agar pengunjung tidak bingung ingin mengomentari apa dari artikel kita. Contohnya, ‘Bagaimana menurut anda?’, ‘Apa anda setuju dengan ini?’ dan sebagainya. Dengan begini, ada ajakan untuk berinteraksi dengan pengunjung.

*****

Nah, itu dia 7 elemen dasar dalam artikel blog. Semoga membantu buat para penulis blog baru maupun yang sudah lama ngeblog. Sudahkah Mamah terapkan? Yuk, share artikel ini jika dirasa bermanfaat.