Mamah, pernahkah merasa kurang bersemangat mengisi blog karena sepertinya tidak ada yang mampir membaca? Untuk Mamah Blogger yang mengisi blog untuk sekedar curhat, mungkin ini tidak jadi masalah, tapi untuk Mamah yang ingin menghasilkan cuan dari blog, tentu saja jadi pusing kalau artikel di blog sepi pengunjung.
Baca juga: Ngeblog Curhat atau Ngeblog Cuan. Kamu Pilih yang Mana?
Salah satu hal yang menjadi syarat yang diajukan pemberi pekerjaan kepada blogger untuk mempromosikan produk atau jasa adalah jumlah minimum artikel yang dikunjungi dan jumlah pengunjung blog dalam rentang waktu tertentu. Tentunya semakin tinggi jumlah pengunjung atau jumlah artikel yang dibaca, menjadi tolak ukur kemungkinan yang lebih besar produk atau jasa yang dipromosikan akan mendapatkan pelanggan baru.
Mamah sudah melakukan apa nih untuk mendapatkan kunjungan ke blog. Apakah sudah menulis secara rutin? Sudah membagikan tulisan tersebut? Atau berharap pengunjung datang sendiri?
Sumber Kunjungan ke Blog
Kita tidak bisa berharap tulisan ramai dibaca, kalau kita tidak melakukan hal-hal dasar dalam artikel blog kita. Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah membuat orang datang berkunjung, berikutnya kita perlu membuat mereka membaca artikel tersebut sampai selesai. Harapannya juga, pengunjung tersebut tertarik untuk membaca tulisan kita yang lainnya.
Ada dua sumber kunjungan ke blog kita:
- Sumber pertama adalah pengunjung yang menemukan tulisan kita sebagai hasil pencarian dari mesin pencarian di internet.
- Tertarik dengan link yang kita promosikan di berbagai media, termasuk dari tautan yang kita cantumkan dalam tulisan kita yang lainnya.
5 Tips untuk Meningkatkan Pengunjung Blog
Setelah kita mengetahui sumber kunjungan, kita perlu membuat tulisan kita ditemukan oleh orang yang mencari di internet. Selain itu, tentunya perlu membagikan tulisan kita, supaya mendatangkan pengunjung.
Inilah hal-hal yang perlu dilakukan untuk mendatangkan kunjungan ke blog dan artikel yang kita tulis.
1. Optimasi Konten
Kekuatan dari sebuah artikel tentu saja dari isi tulisannya. Optimasi konten yang sering disebut sebagai SEO (Search Engine Optimization) sebenarnya tak berbeda dengan apa yang kita pelajari dalam pelajaran menulis sejak di Sekolah Dasar. Kita perlu memperhatikan mulai dari Topik yang menjadi niche blog kita, judul tulisan yang menarik pembaca dan tentunya menuliskan informasi yang memang dibutuhkan. Kita perlu memulainya dengan memikirkan apa pertanyaan yang ingin kita jawab dari artikel yang kita tuliskan tersebut.
Misalnya saja dalam tulisan ini, saya ingin memberikan tips kepada Mamah yang ingin membuat blognya semakin banyak dikunjungi orang. Artikel seperti ini pasti sudah ada banyak sekali, tapi saya perlu memikirkan bagaimana pendekatan yang saya lakukan untuk membuat tulisan ini menjadi lebih disukai oleh mesin pencari dan kemudian memberi informasi yang dibutuhkan oleh pembacanya.
Ada setidaknya 7 elemen dasar yang perlu ada dalam sebuah artikel blog. Mulai dari judul yang menarik, gambar pendukung, sampai dengan mengundang pembaca untuk berbagi pengalaman atau komentar mengenai hal yang kita tuliskan. Semua elemen ini bukan saja dibutuhkan oleh mesin pencarian, tapi juga bisa membuat pengunjung membaca artikel sampai selesai. Jangan lupa, kita bisa memanfaatkan excerpt juga pada setiap artikel, supaya pembaca mendapat gambaran singkat tentang isi artikel tersebut.
Optimasi konten ini tidak terbatas pada isi informasi yang ingin dibagikan saja. Jika kita merasa perlu penjelasan yang lebih detail dan sudah pernah kita tuliskan sebelumnya, kita bisa membagikan tautan ke tulisan yang terkait. Dengan cara ini, tulisan kita semakin terasa lengkap tanpa perlu mengulang hal yang sama.
Kalau penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang SEO, jangan lewatkan MGNgariung yang akan membahas topik perkenalan dengan SEO hari Kamis, 13 Oktober 2022 di Channel Telegram Mamah Gajah Ngeblog Info.
2. Promosi di Media Sosial
Saat ini, hampir semua orang memiliki akun media sosial. Mempromosikan tulisan kita di media sosial ini seperti bilang ke mereka: “Eh saya ada menuliskan tentang topik ini, kalau tertarik langsung aja klik.” Intinya sih kita membagikan tautan yang bisa dengan mudah diklik. Kalau ada yang memang sedang membutuhkan informasinya, atau sekedar kepo, biasanya mereka akan mengklik tautan yang kita bagikan tersebut.
Kalau kita punya beberapa media sosial, tentunya lebih baik lagi. Kita bisa membagikan tulisan yang sama ke berbagai media sosial. Makanya jangan heran kalau kita berteman dengan blogger di Facebook, Instagram, dan Twitter, kita bisa saja melihat promosi tulisan yang sama, di masing-masing media sosial tersebut.
Ketika promosi tulisan di media sosial, jangan lupa memanfaatkan tanda pagar (#). Biasanya tagar ini digunakan orang untuk mencari informasi di media sosial. Kegunaan lainnya juga, tulisan kita bisa direkomendasikan untuk dibaca ke orang yang banyak mencari informasi dari topik yang ada sesuai tagar kita.
Salah satu hal yang bisa dimanfaatkan di media sosial adalah, memanfaatkan iklan berbayar. Sudah bukan rahasia lagi, kalau media sosial itu mencatat kebiasaan pengunjungnya dan akan merekomendasikan berbagai hal yang terkait dengan apa yang biasa dibaca. Makanya, promosi tulisan dengan membayar di media sosial, bisa sangat membantu kita menemukan target pembaca tulisan kita berdasarkan kebiasaan mereka.
3. Menemukan Komunitas Pembaca Tulisan Kita
Kita bisa mencari dan bergabung dengan berbagai komunitas online yang tentunya mengijinkan kita membagikan tautan tulisan. Komunitas ini bisa berupa komunitas blogger, komunitas hobi yang sesuai dengan jenis artikel yang sering kita tuliskan, atau komunitas yang memang isinya orang yang diharapkan saling mengunjungi.
Seandainya kita tidak menemukan komunitas yang sesuai dengan kebutuhan kita, bisa juga kita membuat komunitas sendiri. Komunitas ini bisa berupa grup di media sosial, pesan instan, ataupun melalui newsletter. Kita bisa secara rutin mengirimkan surel yang isinya tentang tulisan-tulisan terbaru yang ada di blog.
Ketika membagikan tautan berupa newsletter, kita tetap harus memberikan pilihan orang tersebut untuk berhenti menerima newsletter. Intinya ketika membagikan tautan, kita jangan jadi spammer.
4. Menjadi Penulis Tamu di Blog yang Banyak Pengunjungnya
Selain menulis di blog sendiri, sesekali kita perlu menulis di blog lain yang kita tahu punya pengunjung yang cukup banyak. Manfaat menjadi penulis tamu, tentunya akan mendapatkan tautan ke blog dan tulisan kita yang lain. Selain itu, tentunya kita akan lebih dikenal oleh pembaca di blog tersebut.
Cara lainnya, kita juga bisa menulis di situs yang isinya berupa user generated content (UGC). Beberapa situs berita online memiliki bagian khusus yang mengharapkan masyarakat ikut menulis dalam bentuk artikel blog. Usahakan, ketika menulis di situs UGC, kita menggunakan profil foto dan nama yang sama dengan blog kita. Kita juga bisa mencantumkan tautan ke blog kita di halaman profil kita di situs tersebut.
Menulis di berbagai situs/ blog lain, apalagi yang jelas-jelas pengunjungnya lebih banyak dari blog kita, akan menambah peluang blog kita mendapatkan kunjungan dari situs tersebut. Apalagi kalau situs tempat kita menulis tersebut mempromosikan setiap tulisan ke media sosialnya dan juga mengirimkan tulisan tersebut ke newsletter mereka. Peluang tulisan kita dikunjungi akan semakin besar.
5. Jalan-jalan ke Blog Lain
Salah satu manfaat dari blogwalking yang diatur dalam komunitas blogger adalah mendapatkan kunjungan dari sesama blogger. Komentar yang kita tinggalkan ketika blogwalking juga bisa mendatangkan kunjungan ke blog kita. Pastikan saja komentar kita berbobot dan bukan basa basi semata. Bisa saja yang mengunjungi blog kita adalah pengunjung lain yang tertarik dengan komentar kita dan jadi kepo dengan profil kita.
Selain kegiatan blogwalking di dalam komunitas, kita bisa juga melakukan blogwalking ke blog lain yang banyak membahas topik yang sama dengan blog kita. Kita bisa meninggalkan komentar ataupun tidak. Dengan membaca tulisan orang lain, tentunya kita bisa mendapatkan ide tulisan, atau sekedar mencari tahu hal apa yang banyak dicari orang yang belum kita tuliskan.
Hasil Tidak Akan Mengkhianati Usaha
Selain melakukan 5 hal untuk meningkatkan pengunjung ke blog, berikutnya adalah tetap mengisi blog Mamah secara rutin. Percayalah, hasil tidak akan mengkhianati usaha. Kalau Mamah rajin mengisi blog dengan konten yang informasinya dibutuhkan orang lain, lalu rajin membagikan tulisan tersebut, pasti akan semakin banyak yang mengingat blog Mamah dan rutin mengunjunginya. Bahkan bisa jadi, mereka akan ikut membagikan tulisan Mamah ke teman-teman lainnya.
Mamah punya pertanyaan atau punya tips lain yang ingin ditambahkan? Yuk bagikan di komentar.
[…] Tips Meningkatkan Pengunjung ke Artikel Blog […]
[…] observatorium Bosscha sering menjadi tempat kunjungan, terutama oleh para pelajar. Di sana, para pengunjung bisa sejenak masuk ke dunia “lain”, yaitu dunia luar angkasa. Saya sendiri belum pernah […]