Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
S’lalu dipuja-puja bangsaDi sana tempat lahir beta
Indonesia Pusaka – Ismail Marzuki
Dibuai, dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata
Tahun 2021, Indonesia sudah berumur 76 tahun. Bukan tahun yang mudah untuk kita semua. Disamping wabah yang sedang kita alami, Indonesia adalah negara yang unik dan memiliki citra tersendiri. Adakah negara yang persis seperti Indonesia? Hmm, kayaknya sulit menyamai negara yang memiliki keberagaman seperti kita.
Teringat oleh saya, momen saya bangga menjadi orang Indonesia adalah ketika saya berkunjung ke daerah asal saya di kepulauan Maluku Utara kira-kira tahun 2009. Disana saya terpukau dengan keindahan laut dan kekayaan alamnya. Buat apa iri dengan negara lain? Negara kita kaya begini, kok.Mungkin di lain waktu saya cerita tentang pengalaman saya pulkam ini, ya.
Kali ini saya mencoba bertanya kepada mamah-mamah anggota Mamah Gajah Ngeblog, apa yang membuat mereka bangga menjadi orang Indonesia? Beberapa Mamah MGN ini menetap di berbagai belahan dunia dan ternyata pendapat mereka ada yang buat saya terkaget juga.
Lengkapnya, yuk kita baca pendapat mereka di bawah ini:
Pekerja Yang Disenangi
“Kalau yang berasa sekarang, aku kerja di Malaysia kan. Expat Indonesian itu disenengin banget, karena rajin-rajin. Ngga banyak omong, tapi (kalau) kerja always deliver, hehe. Ada juga sih yang comment negative tapi ga banyak compare dengan expat dari negara lain. (Orangnya) jarang protes juga.” kata teh May Sari.
“Nah, ini juga (setuju dengan pendapat teh May Sari). Kita kan suka bilang orang Indonesia males-males ya. Kalau dibandingkan orang-orang dari negara negara lain mah kita termasuk yang rajin-rajin banget. Gampang ngerti. Nggak itung-itungan. Sopan. Nggak suka ngeluh. Bisa prihatin 😂 jadi boss sih belum tentu. Tapi pekerja yang disukai lah.” tambah teh Restu.
“Ini setuju juga. Orang Indo katanya kalau kerja bagus ga banyak komplen dan selalu keliatan hepi.” Teh Lenny ikut menambahkan.
Makanannya Enak
“Makanannya enak, hehehe.” kata Teh Dea.
“Karena ngga semua orang luar Indonesia punya apa yang ada di Indonesia, hehe.. Persis ngikut kata Teh Restu (di blognya), akupun ga pernah malu jadi orang Indonesia. Salah satunya karena makanan Indonesia enak-enak! Hahaha, klise.” jawab Teh Wulan.
“Sepakat kulinernyaaa. Dari rendang sampai olahan aci 😂 Satu aci aja bisa jadi macem-macem.. Cireng, cilok, cimol, cipuk, cipok…” Tambah Teh Anggun Oktari.
“Paling kaya rempahnyaa.. wedangan murah banget 🤣.” jawab Teh Patrice. Setuju, Teh!
Bhineka Tunggal Ika dan Keindahan Alam
“Bangga jadi bangsa yang ber-bhinneka tunggal ika.” kata Teh Alfie
“Negara yang luas, banyak pulau, aneka ragam suku dan bahasa, berlimpah ruah tanaman pangan dan obat.” jawab teh Heidy
“Indonesia… Budayanya beragam (beragam makanannya, pakaian adatnya, bahasanya..) Alamnya pun indah. Pantainya banyak dengan berbagai pemandangan. Flora faunanya beragam bahkan masih banyak yang belum terdefinisi yang ada di pedalaman.” Teh Sari menjawab.
“Bangga sebagai orang indonesia salah. Satunya menghargai pernikahan dan kekerabatan.
Keindahan alamnya masyaallah … ” aku Teh Dewi
Terkadang kita lupa, dibalik kekacauannya, Indonesia, tidak bisa dipungkiri, merupakan negeri yang indah. Negeri yang mengundang desah iri orang dari negeri lain. Terutama negeri-negeri kelabu yang orang-orangnya sudah cukup senang berjemur di taman kota dengan sinar matahari seadanya, berenang di danau buatan, dan jalan jalan di hutan kering kerontang.
tulis Teh Restu di blognya.
Rajin Nyetrika
“Dalam hal nyetrika sih orang Indonesia paling rajin sedunia kayaknya, hahahah. Mahasiswa-mahasiswaku yang dari Jepang bahkan mengakui. Padahal kan perasaan orang Jepang yang rajin-rajin. Eh, mereka bilang, “kaus kaki, kaus dalam pun disetrika!” … walau aku ga yakin ini maksudnya kudu ngerasa bangga atau konyol, ya.” kata Teh Heidy. Ya ampun, yang ini rasanya saya baru dengar (dan sadar).
Orangnya Ramah-Ramah
“Orang indonesia ramah. Klasik, ya? Tapi seneng kalau dibilang gitu…” Teh Alfie mengaku.
“Ini beneran. (Saya) di kantor sampe terkenal. ‘Kalau lagi bad feeling samperin Lenny aja.’ katanya ‘Ntar keluar ruangan saya pasti feel better‘ 😆 Padahal saya bisa judes loh aslinya. Tapi segini masih dibilang ramah cenah dibanding yang lain. Dan ternyata sama kisahnya dengan teman-teman yang kerja di kantor lain.” cerita Teh Lenny yang kini berdomisili di Jerman.
Bertemu Jodoh Orang Indonesia
Kalau Teh Patrice bertanya pada suami dan ini jawabannya: “Budaya. (Dan) orang kita ramah.”
“Kalau aku sih, cinta Indonesia karena ketemu jodohku yaitu kamuuu.” Aihhh, co cweet deh.
Pakaian Adat
“Pakaian adatnya bagus-bagus. Pernah ada postingan viral tentang pakaian nikahan tradisional dari berbagai suku di Indonesia. Pas dibaca beberapa temen dari negara lain pada kagum banget. Bagus-bagus banget katanya.” Teh Lenny menambahkan.
Harga Hotel Murah
“Harga hotel yang murah dengan fasilitas luar biasa. Tapi overall jasa di Indonesia memang murah, bahagia 😄” kata TehMay Sari. Pantesan turis senang ya ke sini.
Mie Instan
“Setelah ngobrol sama paksu (Pak suami) jawabannya yang membanggakan dari Indonesia itu Indomie. Karena Indomie bisa membawa kebahagiaan buat banyak orang selain orang Indonesia.” cerita Teh Risna yang pernah berbagi rasa tentang harus menunda mudik karena Pandemi.
“Tapi bener banget sih, indomie itu kekayaan yang harus dilestarikan.. Sumber kebahagiaan. Dan juga alat kalibrasi ketika lepas anosmia pasca covid. (Ini) pengalaman adekku.” Teh Anggun Oktari menyetujui. Wah iya ya, kuah mie instan itu ampuh buat menghangatkan tenggorokan.
Penutup
Hal-hal yang membuat bangga jadi orang Indonesia: ada kuliner, pakaian adat, keramahan dan sebagainya. Melihat berbagai hal yang dikatakan mamah-mamah MGN, kita pantas bangga jadi orang Indonesia. Tentu tiap orang berbeda pendapatnya. Kalau mamah yang lain bangga jadi orang Indonesia karena apa?
[…] Indonesia merdeka, pada tanggal 17 Agustus 1945, beberapa hari kemudian dilakukan pengambilalihan stasiun dan kantor […]
Naah akhirnya nemu, ini tulisan favoritku nih, teh 😂
Btw sejak banyak nonton Youtube tentang orang asing yang berwisata dan nyicipin masakan Indonesia, atau orang lokal yang tinggal di luar negeri lalu membuatkan masakan Indonesia untuk teman-temannya, aku berhasil menyimpulkan satu hal… Yaitu… Ternyata cita rasa masakan Indonesia adalah yang terlezat di dunia. 😄
Di negara lain ada yang gak banyak variasi masakannya, ada yang rasanya cenderung hambar, atau bahkan terlalu kuat.
Saya yang tadinya suka penasaran dan iri sama menu2 masakan luar negeri, jadi jauh lebih bersyukur. Sekarang, saya pingin mendalami belajar memasak masakan2 Indonesia aja, deh 🙂
[…] Thailand ngga ada tempe kecuali bikin sendiri di kalangan orang Indonesia.” kata Teh Risna ketika saya bertanya apa banyak yang jual tempe di toko atau restoran vegan dan […]
[…] saja seperti pilihan menganut agama apa. Kami lebih menghargai kebersamaan dengan sesama orang Indonesia yang lebih mahal harganya dibanding nyalah-nyalahin pilihan […]
[…] jangankan pakai bumbu kari lengkap, Indomie Kari Ayam saja rasanya selalu membuat kangen dengan Indonesia. Eh kok malah […]